Kamis, 08 November 2012

Ragam Pengumpulan Data Untuk Mengukur Kemampuan Afektif



 Afektif berkaitan dengan sikap dan minat yang dapat membentuk tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, dan percaya diri. Semua kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pembelajaran sekolah. Wilson berpendapat afektif  juga berkaitan dengan perasaan atau emosi. David Krathwohl membagi afektif menjadi lima jenjang :
1.    Penerimaan (receiving) atau diartikan memperhatiakan
2.     Responding (menanggapi) atau diartikan adanya partisipasi aktif
3.    Menilai (Valuring) atau diartikan menghargai
4.    Mengatur dan mengorganisasikan (organization) atau diartikan mempertemukan perbedaan nilai baru yang universal, yang membawa pada perbaikan umum
5.    Karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai (charecterization by evalue or calue complex) atau diartikan keterpaduan semua system nilai yang telah dimiliki oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.


Tujuan dari mengukur kemampuan afektif adalah:
a.       Untuk mendapatkan umpan balik (Feedback)
b.      Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku peserta didik
c.       Untuk menempatkan peserta didik dalam situasi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan tingkat pencapaian serta karakteristik anak didik
d.      Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku anak didik

Jika dilihat dari karakteristik afektif ada lima tujuan, yaitu:
-          Sikap
-          Minat
-          Konsep diri
-          Moral

Tidak ada komentar:

Posting Komentar