Muchtar Pakpahan
Muchtar Pakpahan adalah tokoh buruh Indonesia yang mendirikan serikat buruh independen
pertama di Indonesia. Karena usahanya yang gigih untuk memperjuangkan kenaikan
gaji buruh, lelaki kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun Sumatera Utara
ini memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia dari dunia internasional.
Sekarang Pakpahan aktif sebagai pengacara di lawfirmnya Muchtar Pakpahan
Associates dan mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen
Indonesia (UKI).
Perjalanan
Hidup
Muchtar Pakpahan, lelaki kelahiran Bah
Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun
Sumut, 21 Desember 1953 ini adalah pendiri mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (1992-2003), yang merupakan organisasi buruh independen
pertama di Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai anggota Governing Body ILO
mewakili Asia, dan Vice President World Confederation of Labor, ILO. Pada tahun
2003 dia meninggalkan Serikat Buruh dan mendirikan Partai Buruh Sosial Demokrat.
Pada 2010 dia juga meninggalkan Partai dan memilih fokus di kantor pengacaranya
Muchtar Pakpahan Associates dan mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen
Indonesia (UKI).
Pria yang akrab disapa dengan sapaan
Bang Muchtar, menghabiskan masa kecilnya di daerah Tanah Jawa, Sumatera Utara
dan ketika memasuki Sekolah Menengah Atas, beliau memilih untuk hijrah ke
Medan. Suami Rosintan Marpaung ini memperoleh gelar Sarjana Hukumnya di Universitas Sumatera
Utara (USU). Dia menyelesaikan Program Pasca Sarjananya S2
politik di Universitas Indonesia (UI) tahun 1989 dan S3 gelar doktor hukum juga
di Universitas Indonesia tahun 1993. Ia berhasil mempertahankan disertasinya
dengan perjuangan yang sangat berat menjadi buku judulnya DPR SEMASA ORDE BARU.
Pria yang juga hobby menyanyi dan
mencipta lagu ini dikenal sebagai pejuang reformasi dan tokoh buruh Indonesia.
Ketika selesai mempertahankan disertasinya, dia pernah diminta Badan
Intelegensi untuk merubah isi disertasi karena dianggap membahayakan
keselamatan negara. Karena vokal menyuarakan perlawanan terhadap pemerintahan
Orde Baru, dia pernah ditahan beberapa kali di penjara:
- Januari 1994 ditahan di Semarang
- Agustus 1994 - Mei 1995 dipenjarakan di Medan karena kasus demonstrasi buruh pertama di Indonesia
- Juli 1996 - 1997 dipenjarakan di LP Cipinang, karena rangkaian disertasi ia menulis buku Potret Negara Indonesia yang isinya diperlukan reformasi sebagai alternatif Revolusi. Ancaman pidana mati, melakukan subersive.
Bapak dari 3 (tiga) orang anak yang
masing-masing bernama Binsar Jonathan Pakpahan, Johanes Dharta Pakpahan dan
Ruth Damai Hati Pakpahan, ini memulai kariernya sebagai seorang pengacara pada tahun
1978 dan mulai menjadi seorang advokat pada tahun 1986. Sejak memulai pekerjaan
sebagai advokat, dia telah aktif membela rakyat kecil dengan konsultasi hukum
gratis.
Ia kemudian dikenal masyarakat
Indonesia sebagai pembela buruh dan rakyat kecil yang tertindas oleh rezim orde
baru. Pakpahan menjadi aktivis perburuhan karena perasaan berhutangnya kepada
Tuhan karena dapat memperoleh gelar Sarjana Hukum meskipun harus berjuang tanpa
orangtua sejak usia 18 setelah ditinggal ibunya Victoria Silalahi, sementara
ayahnya Sutan Johan Pakpahan meninggal ketika Muchtar berusia 11 tahun. Sejak
SMA hingga di bangku kuliah dia harus bekerja sampingan seperti menarik becak
unuk membiayai sekolahnya/kuliahnya.
Sesuai dengan kebiasaan anak muda yang
ingin merayakan kelulusan studinya, ia juga berharap untuk dapat merayakan
kelulusannya bersama dengan teman-temannya tetapi karena tidak mempunyai uang
untuk merayakan kelulusannya itu, maka ia berdoa kepada Tuhan dan bernazar
bahwa seluruh hidupnya akan diabdikan kepada orang miskin. Itulah awalnya
Muchtar mengabdikan seluruh hidupnya untuk orang miskin terutama untuk buruh.
Muchtar juga mengembagkan hobi bernyanyinya ketika dia
ditahan di Medan. Dari dalam Rutan Tanjung Gusta Medan dia menciptakan
lagu-lagu perjuangan dan lagu rohani, yang hingga saat ini sudah tercipta 25
lagu ciptaannya.
Anggota
Keluarga
Isteri: Rosintan Marpaung, S.Si. (Guru SMU N 45, Jakarta)
- Pdt. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D. (Dosen STT Jakarta)
- Johannes Dartha Pakpahan, SH (Pengacara dan aktivis buruh)
- Ruth Damai Hati Pakpahan, S.Sos. (Jurnalis)
Pendidikan
Formal
- Doktor Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (1993)
- Master Sosial & Politik Universitas Indonesia (1989)
- Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara (1981)
- SMA 5 Medan (1972)
- SMP Tanah Jawa, Simalungun (1969)
- SD 6 Tanah Jawa, Simalungun (1966)
Karier
- Pengacara di Medan (1978 - 1986)
- Dosen Fakultas Hukum di Univ. HKBP Nommensen Medan (1981 – 1986)
- Aktivis KSPPM (Kelompok Studi Penyadaran dan Pendampingan Masyarakat) (1982 - 1986)
- Dosen Universitas Kristen Indonesia Jakarta (1986 - sekarang)
- Advokat/Lawyer di Jakarta (1987 - sekarang)
- Sekretaris Eksekutif LPBH FAS (Lembaga Penyadaran dan Bantuan Hukum - Forum Adil Sejahtera) Jakarta (1988 - 1996)
- Dosen Universitas Tujuh belas Agustus Jakarta (1989 - 1994)
- Dosen Pembimbing Disertasi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1994 - sekarang)
- Ketua Umum DPP SBSI (1992 – 2003)
- Ketua Umum DPP Partai Buruh Sosial Demokrat / Partai Buruh 2003 – 2010
Kepemimpinan
dalam Organisasi
- Senat Mahasiswa Fakultas Hukum USU (1973 - 1976)
- Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan (1978 - 1979)
- Salah seorang Ketua DPP PIKI (1989 - 1993)
- Lembaga Penyadaran dan Bantuan Hukum Forum Adil Sejahtera (LPBH – FAS)
- Unit Bantuan Hukum (UBH) Univ. HKBP Nommensen Medan
- Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI)
- Kelompok Studi Penyadaran Hukum (KSPH)
- Kelompok Studi Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM)
- Anggota Governing Body ILO (1999 - 2005)
- Wakil Ketua / Vice Preside WCL (World Confederation of Labor) (2001 - 2005)
- Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) (1992 - 2003)
- Anggota Global Fairness Initiative, sebuah yayasan yg didirikan bersama Bill Clinton, Wim Kok, Peter Sonayef, Mario Cotarez, John Sweeney (2003 - sekarang)
- Ketua Umum DPP Partai Buruh (2003 - 2010)
Daftar
Penghargaan
- George Meany Award dari AFL CIO USA (1997)
- Rule of Law Award dari ABA USA (1997)
- Peace of Justice Award dari Rainbow Push Coalition (1997)
- Honoris Causa dari Dickenson College (1997)
- Quizenpenning from Netherlands (Mach 1998)
- Labor Right Defender Award from CLC Canada (June 1998)
- Labor Right. Defender, from the Presiden of france and Secretary General of UNO when celebrating 50 year human right declaration, 10 December 1998 in Paris.
- Time Magazine's Asia's 100 most influential people of 1996
Aktivitas
Sekarang
- Advokat/Pengacara Dalam MUCHTAR PAKPAHAN & ASSOCIATES (MPA) kantor, Jln. Tanah Tinggi II no 44b, Senen, Jakarta Pusat.
- Dosen Universitas Kristen Indonesia Jakarta
- Menggeluti seni musik sebagai pencipta lagu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar