Pidato Tentang Tenaga Kerja

Hadirin yang saya hormati,
Seperti yang kita ketahui bersama,sistem ketenagakerjaan Indonesia,bahkan tenaga kerja Indonesia sendiri,makin hari makin mengalami penurunan kualitas. Dibuktikan dengan banyaknya kasus penyalahgunaan HAM yang terjadi pada TKI di beberapa negara,tidak terjaminnya tenaga kerja INdonesia yang bergelas tinggi,yang berujung pada sistem pemerintahan yang salah mengenai penanganannya. Tanpa kita sadari hal itu adalah peringatan bagi kita, warga Indonesia pada umumnya, dan calon tenaga kerja pada khususnya,karena mau dimana tonggak kesejahteraan negara kita jika pelaku – pelakunya tidak sejahtera?

Dan tak bisa dipungkiri,disinilah letak masalahnya, bahwa pendidikan tinggi saja tidak cukup, tapi keahlian yang sangat menjamin.

Teman-teman yang saya cintai,
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menjadikan diri kita sendiri adalah orang yang berhasil. Yang paling penting adalah pilih tujuan hidup yang kita sukai bukan paksaan, karena hal itu mempengaruhi kita dalam pencapaiannya. Disinilah kita berada, Ilmu Pengetahuan Sosial, tempat dimana seharusnya kita lebih ahli dalam mencari pekerjaan yang layak, tetapi mengapa justru paling banyak pula yang tidak mendapat haknya? Dan karena itulah kita butuh keahlian. Kemampuan teori saja tidak cukup, tapi implementasinya dalam kehidupan.

Kita,adalah yang menentukan nasib kita sendiri. Sehingga tidak perlu kita dengar lagi TKW yang dipenjara,dihukum pancung,atau tenaga kerja yang lama menganggur, karena mereka tidak pernah menentukan nasibnya.

Walaupun tidak bisa dipungkiri, kita bisa mengambil banyak contoh sukses,spt seorang TKI yang bekerja di Uzbekistan yang berhasil menjadi seorang saudagar di kampungnya, Semarang, setelah beberapa tahun bekerja. Karena bagaimana pun juga gaji di luar negeri lebih besar. Hal itulah yang dibuktikan bahwa pekerjaan apapun yang dilihat adalah kualitas.

Ibu dan teman teman sekalian.
Demikian pidato saya kali ini, dengan harapan dapat lebih menjadi inspirasi bagi teman2 sekalian, agar lebih mantap melangkah menggapai cita2. Jaman semakin maju, perjuangan kita semakin keras. Yakinlah bahwa kita semua, juga bisa bersaing ditengah pelik permasalahan tenaga kerja Indonesia